
Yogyakarta, JIA XIANG - Memang daya tarik pasar tak luput dengan keseharian orang-orang berbelanja untuk mencukupi kebutuhan pangan serta para pedangang pasar merasa diuntungkan. Salah satu pasar selain di Beringharjo yang mana menjadi pusat utama daya tarik para wisatawan domestik maupun mancanegara, pasar Kranggan ini berbeda dari pasar yang disebutkan barusan.
Pasar Kranggan memiliki keunikan sendiri jika dibandingkan dengan pasar Beringharjo yang terkesan sudah lebih modern. Pasar Kranggan masih terlihat seperti pasar tradisional pada umumnya namun di dalam pasar sudah lebih higienis.
Namun, yang menjadi keunikan di Pasar Kranggan ialah di depan pasar tersedia banyak jajanan tradisional serta kuliner khas kota Yogyakarta. Kue tradisional seperti kue Nagasari, kue basah pepe aneka rasa, kue sus, risoles khas Solo, dan arem-arem (lontong isian yang dibungkus daun pisang).
Selain menjajakan kue tradisional, tak ketinggalan juga kuliner yang dijajakan pasar mulai dari angkringan hingga pedagang soto khas kota Jogja. Salah satu kuliner yang diidamkan oleh banyak wisatawan ialah kuliner soto.
Soto di pasar Kranggan sudah berdiri sejak tahun 2023 lalu, namun kedai soto ini ramai dikunjungi oleh banyak orang terlebih lagi jam 08.30 pembeli sudah berdatangan untuk makan dan mencicipi rasa soto.
Penulis akhirnya mencoba makan di kedai soto yang ada di pasar Kranggan. Salah satu menu yang dipesan ialah menu soto daging sapi. Tak perlu menunggu waktu lama sekitaran 5 menit menu yang barusan dipesan sudah tiba.
Begitu mencicipi soto daging sapi terdapat pada rasa kuah yang terasa pas dilidah dan segar, dan tidak terlalu asin. Untuk daging sapi setelah dicicip tidak terlalu alot dan tingkat kematangan yang bisa dikatakan standar untuk hidangan kuliner soto.
Untuk harga soto daging sapi terbilang ramah dikantong yakni Rp16.000,- , namun itu belum termasuk nasi. Harga tersebut sudah standar bagi pengunjung. Pasar Kranggan terletak di Jl. Diponegoro no. 26-27, yang dekat dengan tugu Yogyakarta.
Hidangan soto dengan kearifan pasar tradisional memang menjadi ciri khas kuliner yang mana menjadi salah satu daya tarik pasar dalam meningkatkan potensi daya beli masyarakat apalagi salah satunya kota Yogyakarta yang menjadi kota ikonik ramah wisatawan untuk berbelanja cinderamata.[JX/bsd]
إرسال تعليق