Jakarta, JIA XIANG - Lantunan lagu “Pretty Little Baby” kembali viral di masa kini sejak 1965 yang dinyanyikan oleh Connie Francis telah wafat di usianya yang ke-87 tahun pada Kamis (17/07/2025). Francis Connie adalah seorang penyanyi yang tenar pada era 1950-an dan 1960-an, yang sempat mencetak beberapa hit pada masa itu.
Ia kembali menemukan ketenaran, lewat lagu Pretty Little Baby, yang viral di media sosial. Lagunya banyak digunakan oleh para pengguna media sosial baik di Instagram maupun Tiktok.
Kabar duka disampaikan sahabat sekaligus manajer hak cipta Francis, Ron Roberts, melalui akun Facebook.
“Dengan hati berat saya informasikan kepergian sahabat saya Connie Francis. Saya yakin Connie ingin para penggemar tahu kabar ini lebih awal,” ucap Roberts (17/7/2025).
Francis sempat dirawat di rumah sakit sejak awal Juli 2025, akibat nyeri hebat yang terus dirasakan. Meski sempat mengatakan kondisinya membaik, ia tetap menjalani pengawasan ketat dari tim medis.
Wafatnya Connie Francis meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar musik klasik dan era 60-an. Banyak warganet menyampaikan belasungkawa dan mengenang karya-karya populernya.
Lahir dengan nama asli Concetta Franconero di Newark, New Jersey, pada 1937, Francis sudah tampil dalam berbagai kontes bakat sejak usia empat tahun. Ia mulai dikenal publik saat menjadi bintang di acara TV NBC Startime Kids dan kemudian mengubah namanya menjadi Connie Francis.
Karier musiknya melejit setelah lagu “Who’s Sorry Now?” lagu lawas dari tahun 1923 yang direkomendasikan ayahnya, ditayangkan di American Bandstand oleh Dick Clark pada 1958. Lagu tersebut langsung jadi hit di Amerika Serikat dan Inggris, membuka jalan bagi kesuksesan Francis di tahun-tahun berikutnya.
Connie Francis adalah penyanyi solo perempuan pertama yang berhasil meraih posisi nomor satu di Billboard Hot 100 lewat lagu “Everybody’s Somebody’s Fool” pada 1960. Lagu-lagu hit lainnya termasuk “My Heart Has A Mind Of Its Own,” “Lipstick on Your Collar,” dan “Where the Boys Are.”
Di balik kesuksesan musiknya, Connie Francis mengalami berbagai tragedi dalam hidupnya. Ia menjadi korban pemerkosaan pada 1974, kehilangan suaranya karena operasi pada 1977, dan kehilangan sang adik, George, yang dibunuh mafia pada 1981.
Ia juga berjuang melawan gangguan kesehatan mental dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa sebanyak 17 kali.
Meski demikian, ia tetap aktif mengadvokasi isu kekerasan dan trauma. Bersama pemerintahan Ronald Reagan Presiden, ia terlibat dalam satuan tugas penanggulangan kejahatan dan bekerja sama dengan Mental Health America untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak trauma.
Dalam wawancara bersama Village Voice pada tahun 2011 silam, ia mengungkap pernah salah didiagnosis mengidap bipolar dan ADHD. Belakangan, kondisi mentalnya diketahui dipicu oleh post-traumatic stress disorder (PTSD) akibat serangkaian peristiwa traumatis yang ia alami.
Sekarang, Connie Francis telah meninggalkan warisan besar dalam dunia musik dan perjuangan sosial. Popularitas barunya di TikTok lewat “Pretty Little Baby” menjadi penutup manis dari perjalanan panjang seorang ikon yang telah memberi suara pada berbagai generasi.[JX/bsd]
إرسال تعليق