Semarang, Jia Xiang - Salah satu destinasi wisata selain gedung Lawang Sewu ialah tempat destinasi yang jadi tren saat ini, tempat mana lagi kalua bukan di klenteng Sam Poo Kong Semarang, yang mana jadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi yang pertama kali ke kota Semarang.
Klenteng Sam Poo Kong tidak hanya menjadi tempat wisata tren kekinian bagi kaula muda yang ingin berswafoto atau mengambil obyek gambar, klenteng ini juga menyimpan sejarah yang asal muasal dari daratan Tiongkok sampai ke Nusantara melalui pelayaran laut dan ini dikomandai oleh Laksamana Cheng Ho.
Awal mulanya di abad ke-15 Masehi, Laksamana Cheng Ho mendapat perintah dari Dinasti Ming (1368-1644) di bawah Kaisar Yongle untuk melakukan pelayaran dalam misi perdamaian dan diplomatik. Pelayaran pertamanya dilakukan pada 1405. Tujuan pelayaran ini di antaranya adalah Malaka, Sumatera, dan Pulau Jawa.
Jadi, setelah perjalanan jauh dari Tiongkok menuju Nusantara, para awak kapal Cheng Ho ingin mencari tempat untuk beristirahat. Maka akhirnya mereka menemukan tempat luas sehingga bisa membangun tempat untuk beristirahat awak buah kapal tepatnya berada di Semarang.
![]() |
Patung Laksamana Cheng Ho |
Lalu, sebagian awak buah kapal ingin menetap tinggal di Nusantara dan lamban laun mereka akhirnya membangun sebuah klenteng untuk sembahyang bagi umat konghuchu.
Inilah asal muasal dari dibangunnya klenteng Sam Poo Kong. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa Laksamana Cheng Ho juga melakukan upaya islamisasi, sebagaimana diungkapkan oleh Yuanzhi dalam buku Muslim Tionghoa Cheng Ho: Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara.
Untuk mengenang perjalanan Cheng Ho di Semarang, sang juru mudi yang memilih tinggal di Gedong Batu Simongan (Sam Poo Kong), kemudian mendirikan sebuah patung di dalam goa peristirahatan.
Hingga saat ini klenteng Sam Poo Kong bukan hanya menjadi destinasi khusus rohani saja, tetapi event-event yang mengadakan di situ juga berbagai macam yang salah satunya adalah event custom dan car meetup, IMX Semarang 2025.[JX/bsd]
إرسال تعليق