Jakarta, JIA XIANG - Film Conclave, yang diputar kembali di bioskop, mendapat sambutan dari masyarakat.
Melalui film karya Edward Berger ini, publik sepertinya ingin tahu gambaran proses pemilihan paus baru.
Terlebih Conclave merupakan film baru memperoleh momentumnya dengan kematian Paus Fransiskus. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini wafat pada tanggal 21 April 2025.
Film ini dibintangi oleh Ralph Fiennes, memenangkan kategori Film Terbaik di ajang BAFTA, dan dinominasikan untuk delapan Oscar.
Penayangannya meningkat tajam sebesar 283 persen hanya dalam satu hari, dikutip dari Guardian, Senin (28/4/2025).
Menurut data dari Luminate, film Conclave, yang merupakan adaptasi dari novel karya Robert Harris, ditonton 6,9 juta menit pada 21 April.
Dalam film, yang skenarionya ditulis oleh Peter Straughan, menyajikan gambaran dramatis tentang rahasia dan ketegangan di balik dinding Vatikan.
Film Conclave kembali diputar secara terbatas di beberapa bioskop Indonesia. Film ini ditayangkan kembali setelah pertama kali diputar pada 26 Februari 2025.
Di Indonesia, penayangan kembali Conclave diumumkan beberapa jaringan bioskop yakni Cinema XXI dan Cinépolis Cinemas Indonesia.
"Rasakan ketegangan di balik proses pemilihan Paus dalam film Conclave!" tulis Cinépolis Indonesia.
Per Jumat (25/4), Conclave hanya diputar di Senayan Park, Lippo Plaza Medan, Maxxbox Lippo Village, Lippo Plaza Manado, dan Lippo Plaza Kupang.
Sedangkan di Cinema XXI, film tersebut bakal ditayangkan di Manokwari City Mall, Diana Mall Timika, Mantos 3 Manado, TSM Makassar, E-Walk Balikpapan, SGM Singkawang, dan Transmart Pontianak
Film bertema kepausan yang ditonton banyak orang bukan hanya Conclave.
Beberapa waktu minat terhadap tema kepausan yang tinggi juga tercermin penayangan film ‘The Two Popes’ (2019), yang dibintangi oleh Jonathan Pryce dan Anthony Hopkins.
Penontonannya naik sebesar 417 persen, dari 290.000 menit menjadi 1,5 juta menit dalam sehari.[JX/Win]
إرسال تعليق