Jakarta, JIA XIANG - Pertengahan musim gugur, yang ditunggu-tunggu warga di Tiongkok, semakin dekat.
Tepatnya pada tanggal 6 Oktober 2025, semua menikmati Festival Mid-Autumn di mana tiap keluarga berkumpul, merayakan kebersamaan, dan mengenang kisah-kisah indah yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Tak ketinggalan kue bulan jadi suguhan istimewa. Dengan setiap gigitan kue bulan dan setiap kisah yang diceritakan kembali, perayaan Mid-Autumn menjadi lebih dari sekadar tradisi.
Ini adalah momen untuk merasakan keindahan sejarah, budaya, dan nilai-nilai keluarga yang abadi.
Terdapat beragam jenis kue bulan di Tiongkok, di antaranya 广式月饼 (Guǎngshì Yuèbǐng), 福建月饼 (Fújiàn Yuèbǐng), 潮州月饼 (Cháozhōu Yuèbǐng), 上海苏式月饼 (Shànghǎi Sūshì Yuèbǐng), hingga varian lebih modern seperti 冰淇淋月饼 (Bīngqílín Yuèbǐng) atau kue bulan es krim.
Selain itu, ada juga kue bulan dengan isian sayuran, yang dikenal sebagai 蔬菜月饼 (Shūcài Yuèbǐng).
Yang menarik, di Indonesia ada varian kue bulan unik yang telah mendapatkan sertifikat halal.
Bahkan, banyak orang Tiongkok yang tidak mengetahui keberadaan varian ini.
Ini adalah contoh nyata asimilasi budaya, di mana tradisi lokal bertemu dengan kekayaan budaya global.
Isian kue bulan juga sangat bervariasi.
Selain isian klasik seperti pasta biji teratai dan kacang merah, ada juga varian isian teh hijau, taburan tepung jagung, hingga telur asin.
Variasi rasa ini mencerminkan kekayaan kuliner Tiongkok yang selalu berevolusi.
Adapun kisah legendaris terkait perayaan pertengahan musim gugur beragam.
Salah satu cerita paling terkenal adalah tentang 嫦娥 (Cháng'é), dewi bulan.
Menurut legenda, Chang'e meminum obat keabadian yang dimiliki suaminya, 后羿 (Hòuyì), seorang pemanah legendaris.
Namun, obat tersebut membuatnya melayang ke bulan dan terpaksa tinggal di sana, mengikuti perintah Kaisar Langit untuk menjaga "Istana Dingin" di bulan.
Ada juga kisah menarik tentang 玉兔捣药 (Yùtù Dǎoyào) atau Kelinci Giok. Kelinci ini mengorbankan dirinya dengan melompat ke dalam api untuk menyelamatkan seorang musafir yang kelaparan.
Sebagai balasan atas pengorbanannya, ia direinkarnasi menjadi Kelinci Giok yang tugasnya menumbuk ramuan panjang umur di bulan.
Kelinci Giok ini sering dianggap sebagai teman dekat Chang'e di istana bulan.[JX/WIN]
إرسال تعليق