Ini Perbedaan Antara Gorilla Glass dengan Ceramic Shield, Mana Diantara Kedua yang Paling Kuat?

Jakarta, JIA XIANG - Pada bagian inti layar smartphone merupakan bagian yang paling rentan terhadap kerusakan, terutama akibat benturan dan goresan secara tidak sengaja dilakukan. Untuk melindungi bagian penting ini, produsen smartphone kini mengandalkan dua teknologi pelindung layar paling canggih diantaranya adalah Gorilla Glass dan Ceramic Shield. 

Meski keduanya sama-sama dirancang untuk meningkatkan ketahanan layar, ternyata terdapat perbedaan mendasar dalam bahan, proses pembuatan, dan performanya.  

Kali ini, kita akan membahas secara lengkap perbedaan Gorilla Glass dan Ceramic Shield. Dengan begitu, kamu bisa memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. 

Pada Gorilla Glass terbuat dari bahan kaca alkali-aluminosilikat yang diperkuat secara kimia. Untuk membuat Gorilla Glass, pertama-tama lembaran kaca direndam dalam larutan garam kalium panas, di mana ion kalium yang lebih besar menggantikan ion natrium di permukaan kaca.  

Proses ini menciptakan tekanan kompresi yang membuat kaca lebih tahan terhadap goresan dan retakan. Gorilla Glass telah berevolusi ke berbagai generasi, termasuk Gorilla Glass 6, Gorilla Glass Victus, hingga Gorilla Armor dan Armor 2, dengan peningkatan dalam ketahanan jatuh, goresan, dan kejernihan optik. 

Performa yang ditawarkan dari Gorilla Glass memberikan perlindungan seimbang terhadap goresan dan benturan, serta mempertahankan bobot ringan dan ketebalan minimal. 

Dan kelebihannya terletak pada keseimbangan antara ringan, tipis, dan tahan gores. Namun, jika sering jatuh, struktur kaca ini bisa melemah, terutama di bagian tiap sudut akan mulai retak akibat benturan jatuh.  

Namun tentunya ada inovasi dari Gorilla Glass yakni dikembangkannya inovasi terbaru seperti Gorilla Armor 2, yang menggabungkan elemen kaca-keramik untuk meningkatkan daya tahan jatuh dan mengurangi pantulan sinar matahari. 

Setelah membahas Gorilla Glass secara lengkap kini ada salah satu pelindung layar smartphone yang tak kalah dengan yang barusan disebutkan yaitu Ceramic Shield, dimana material mengandung kristal nano-keramik yang tertanam dalam matriks kaca melalui proses kristalisasi suhu tinggi. Kristal keramik ini memperkuat kaca di tingkat molekuler. Hasilnya adalah material yang sangat tangguh dan tahan benturan, sekaligus tetap jernih secara optik.

Untuk performa pada Ceramic Shield bisa dibilang lebih unggul dalam ketahanan jatuh dan memberikan performa empat kali lipat dari Gorilla Glass. Kendati terbilang sangat tangguh, Ceramic Shield tetap bisa retak jika terkena benturan lebih ekstrem, dan retakan tersebut bisa cepat menyebar jika tidak segera ditangani.

Ceramic Shield telah menetapkan standar baru dengan integrasi kristal nano-keramik pada skala nano, menjadikannya pelindung layar yang sangat kuat.  

Di sisi lain, Ceramic Shield adalah teknologi eksklusif untuk perangkat gawai seperti merek Apple, dimulai dari iPhone 12 hingga saat ini. Teknologi ini mencerminkan komitmen untuk menawarkan perlindungan terbaik bagi pengguna yang menginginkan kualitas premium, sehingga layar pada iPhone tetap terlindungi dari bahaya kerusakan.  

Pada kesimpulannya Gorilla Glass dan Ceramic Shield sama-sama menawarkan perlindungan tingkat tinggi, tetapi berbeda dalam pendekatan teknologi dan performa. Pilihan terbaik tergantung pada jenis perangkat, gaya penggunaan, dan prioritas perlindungan, apakah kamu lebih mementingkan ketahanan goresan atau kekuatan terhadap jatuh.[JX/bsd] 

Post a Comment