Jakarta, JIA XIANG - Wuling, salah satu dari sejumlah produsen mobil China yang telah memiliki fasilitas perakitan lokal di Indonesia, tidak hanya melayani pasar domestik.
"Pabrik ini tidak hanya untuk kebutuhan domestik, melainkan kebutuhan pasar ekspor yang dapat menumbuhkan perekonomian Indonesia," kata President Director Wuling Motors, Tang Wensheng.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (25/9/2025), dijelaskan bahwa Wuling menjadi produsen otomotif asal China pertama dan satu-satunya yang mengoperasikan pabrik secara mandiri dan skala penuh di Indonesia.
Lebih lanjut dijelaskan pabrik seluas 60 hektar yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat tersebut berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun ekspor ke mancanegara.
Pabrik ini juga telah memproduksi sekitar 178.366 unit kendaraan segmen konvensional, hybrid hingga electric vehicle (EV).
Pabrik tersebut pun telah melahirkan kendaraan seperti Confero Series, Cortez Series, Alvez Series, Almaz Series, Formo Series (termasuk Formo Max) untuk segmen konvensional.
Sementara untuk hybrid, pabrik tersebut telah melahirkan Almaz Hybrid Series. Kemudian untuk elektrik murni, terdapat Air ev Series, BinguoEV Series, Cloud EV Series, dan Mitra EV Series.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan beragam fasilitas lengkap yang dimiliki Wuling di Indonesia seperti fasilitas Press Shop yang merupakan area untuk memproduksi komponen logam atau yang dikenal dengan proses stamping.
Ada pula Body Shop yang merupakan kawasan untuk menyatukan seluruh komponen logam dengan proses pengelasan/welding.
Paint Shop sendiri adalah area kerja untuk mengecat seluruh bodi mobil yang memenuhi syarat dengan teknologi cat terdepan.
Tak hanya itu, pabrik Wuling juga memiliki fasilitas GA Shop yakni kawasan kerja untuk merakit seluruh komponen mobil yang dilengkapi sistem untuk mendeteksi kualitas produk.
"Dalam 8 tahun perjalanan ini, semua pencapaian kami tidak lepas dari kerja keras serta dedikasi dari seluruh karyawan, perhatian serta dukungan dari pemerintah Indonesia, dan juga kepercayaan dari lebih dari 160 ribu pengguna dan mitra kami," ujarnya.
Lebih lanjut Tang Wensheng menyampaikan, beragam pencapaian telah diraih oleh Wuling mulai dari mobil dengan teknologi cerdas pertama di Indonesia yakni Wuling Almaz dan Air ev.
Selanjutnya ada juga perayaan produksi 160,000 unit dari pabrik di Indonesia, serta pabrikan Tiongkok pertama yang memiliki fasilitas perakitan baterai EV lokal di Cikarang pada Desember 2024 hingga peringatan produksi 40.000 unit EV di Indonesia pada Mei 2025.
"Hingga saat ini, produksi kendaraan di pabrik tersebut telah mencapai 178.366 unit dari periode Juli 2017 sampai dengan Agustus 2025," kata Tang Wensheng.
Untuk diketahui, selain Wuling, dua produsen mobil asal China juga memproduksi mobil untuk kebutuhan domestik dan tujuan ekspor.
Berdasarkan laporan terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terdapat tiga merek otomotif China yang saat ini telah mengekspor mobil rakitan lokalnya, yakni Wuling, Chery, dan DFSK. Total ekspor dari ketiga merek tersebut mencapai 2.254 unit sepanjang Januari-Juli 2025, meningkat hampir empat kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.[JX/antaranews.com/Win]
Posting Komentar