Jakarta, JIA XIANG - Peresmian pameran industri furnitur berteknologi mutakhir, IFMAC WOODMAC 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 24 hingga 27 September Bulan ini.
Pameran ini diikuti dari beberapa perusahaan terkemuka yakni 400 perusahaan peserta pameran dari 23 negara dengan target pengunjung 15.000 orang.
IFMAC WOODMAC menampilkan teknologi dan solusi mutakhir dibidang pertukangan kayu maupun bisnis furnitur jadi. Pameran ini bertujuan untuk menghubungkan industri furnitur global dengan industri lokal yang semakin berkembang pesat.
Rini Sumardi selaku Presiden Direktur PT. Wahana Kemalaniaga Makmur, mengatakan IFMAC WOODMAC 2025 merupakan platform transformatif yang memperdaya bisnis untuk memimpin pasar furnitur dan pertukangan kayu Indonesia yang dinamis.
“Kami mendorong kemajuan teknologi dan pertumbuhan dibidang furnitur berkelanjutan. Dan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin global yang siap menjadi pemimpin industri global,” kata Rini.
Lewat pameran inilah para pengunjung pameran bisa menyaksikan demonstrasi produk langsung yang menampilkan mesin CNC, peralatan finishing permukaan, hingga alat-alat pertukangan lainnya.
Pengujung bisa berkesempatan menawarkan peluang bisnis melalui wawasan pasar jeraringan yang tak tertandingi untuk terhubung dengan para pemimpin industri global, importir, eksportir, dan produsen lokal yang terjalin dalam kemitraan strategis.
Yuke Sri Rahayu juga memaparkan pada pidatonya bahwa penyelenggaraan pameran IFMAC WOODMAC 2025 memiliki daya tarik sektor ekonomi terhadap industri furnitur yang masih bisa bersaing secara global, sebab ekspor furnitur merupakan peringkat kedua dengan pencapaian persentase sekitar 12,2%, mengalahkan ekspor alat musik dan sebagiannya.
“Indonesia punya potensi kekayaan alam terutama bahan kayu yang bisa kita kelola di subs sektor ekonomi kreatif di bisnis interior. Kontribusi subs sektor ini terus meningkat baik itu penciptaan lapangan kerja dan tingkat ekspor yang signifikan di peringkat kedua terbesar se-asia tenggara,” kata Deputi Bidang Kreatifitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif.
Seiring dengan semakin aktifnya dalam memperkuat posisinya sebagai eksportir produk berbasis kayu di pasar global, keberadaan IFMAC WOODMAC menjadi semakin strategis demi mendukung industri ekonomi kreatif supaya tetap unggul dalam penerapan praktik manufaktur yang efisien dan terus berinovasi untuk kedepannya.[JX/bsd]
Posting Komentar