Jakarta, JIA XIANG - Kuliner nusantara tentunya mulai dikenal oleh sebagian orang asing yang mana salah satu restoran di Taipei tepatnya di negara Taiwan ini, ABV Southeast Asian Bistro meluncurkan menu edisi terbatas yang menyorot dari satu kuliner khas Padang dari Provinsi Sumatera Barat.
Menu ini menyajikan kuliner Padang yang merupakan gaya
kuliner tradisional dari kelompok etnis Minangkabau. Tentunya kuliner ini
dikenal dengan aroma yang sangat kuat, lapisan rempah-rempah yang kompleks, dan
tekstur yang kaya begitu diimbangi dengan campuran santan.
Dilansir dari Taiwan News, tim kuliner dari pihak ABV Southeast
Asian Bistro melakukan perjalanan menelusuri ke Indonesia di awal tahun 2025, untuk
melakukan penelitian di lokasi dengan tujuan menciptakan kembali cita rasa di
Taipei utamanya kuliner lokal.
Rendang Padang tentunya dianggap oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai hidangan nasional Indonesia, yang mana dalam proses pengolahan daging sapi dimasak dengan santan serta berbagai bumbu dapur seperti serai, kunyit, cabai, dan campuran rempah-rempah hingga proses tingkat kematangan daging yang empuk.
![]() |
Dendeng Padang |
Dan juga selain rendang juga ada Dendeng Padang merupakan teknik
pengolahan daging sapi yang dimasak dengan wajan hingga agak renyah dan disajikan
dengan saus cabai merah maupun hijau. Hidangan ini begitu dicicip terasa gurih
dan sedikit pedas, dan menjadi hidangan utama ikonik Minangkabau.
Menu selanjutnya ialah Soto Padang yang mana hidangan dengan
campuran daging sapi khas yang lezat serta dibumbui dengan kuah rempah-rempah
aromatik khas Minangkabau dan disajikan dengan toping perkedel.
![]() |
Soto Padang |
Untuk hidangan pencuci mulutnya disediakan menu sate udang
khas minang yang dibuat dengan bahan udang putih segar, kemudian direndam dalam
rempah-rempah harum serta dipanggang dengan arang dan disajikan dengan saus
calamansi dan saus cabai.
Tentunya ini membuat Indonesia semakin dikenal di mata dunia global lewat cita rasa kuliner yang begitu autentik bagi sebagian pecinta kuliner lokal. Bila Anda sekalian ingin berkunjung ke Taipei, restoran ini masih menyediakan menu kuliner asli Minangkabau hingga batas bulan Agustus 2025. Dikarenakan ini hanya edisi kuliner terbatas.[JX/bsd]
Posting Komentar