Kopitiam Kini Bergeser Konsep dan Makna

Oleh: Iman Sjahputra

JAKARTA - Tak asing memang kata kopitiam ini. Bagi orang Asia, apalagi berdomisili di Malaysia dan Singapura, pasti tahu kata kopitiam. 

Secara kosakata kopitiam berasal dari kata Kopi dan Tiam. 

Kopi adalah sejenis minuman. Dan Tiam adalah kedai bahasa Hokkien.

Jadi secara harafiah kopitiam berarti kedai kopi atau toko kopi.



Awalnya kopitiam adalah kedai tradisional yang sederhana. 

Fungsinya tempat minum kopi dan kumpul-kumpul sesama teman, relasi dan menjalin persahabatan. 

Menu makanan yang disajikanpun terbatas antara lain kopi, teh dan roti bakar. 

Namun seiring perkembangan zaman, makna dan filosofi kopitiam pun bergeser.


Tak hanya warung sederhana, jenis makanan yang ditawarkanpun beraneka ragam, seolah-olah menjadi sebuah restoran. 

Dengan menu yang lengkap dan pelayanan maksimal. Makna kopitiam tak hanya warung tradisional, bahkan telah berubah jadi modern. 

Gedung dan bangunan didekorasi secantik mungkin. Beraneka kreasi kaligrafi bertujuan menarik pelanggan. 

Lebih-lebih dengan kehadiran medsos dan media Tik Tok, IG dan Youtube, kopitiam modern ini menjadi lokasi berswafoto. 


Filosofi kopitiam kini bukan semata-mata berkumpul, kongko-kongko, ketemuan bahkan lebih jauh lagi berfungsi sebagai lokasi berfotoria dengan seribu gaya.

Sehingga, tak janggal banyak investor dan orang buka cafe, kedai kopi filosofi bukan tempat kumpul lagi, tapi lebih bersifat bisnis dan komersil, is it right?***

Post a Comment