Jakarta, JIA XIANG - Dataran tinggi di dua negara, China dan India, menjadi perhatian dunia karena dibangunkan jembatan yang spektakuler.
Di Provinsi Guizhou, China barat daya sedang dibangun Jembatan Ngarai Besar Huajiang.
Sebagai salah satu proyek dari Guizhou Transportation Investment Group Co., Ltd., Jembatan Ngarai Besar Huajiang memiliki ketinggian vertikal 625 meter dari dek jembatan ke permukaan sungai.
Dengan total panjang 2.890 meter dan bentangan 1.420 meter, seperti diberitakan Xinhua, jembatan itu juga menjadi jembatan dengan bentangan terbesar di dunia yang dibangun di daerah pegunungan.
Begitu pula di wilayah pegunungan Kashmir, India. Pada Jumat (6/6/2025), jembatan kereta api tertinggi di dunia resmi dibuka di Kashmir.
Jembatan ini berdiri setinggi 359 meter di atas Sungai Chenab dengan panjang 1.315 meter.Maka dinamailah 'Chenab Bridge'.
Adapun tinggi jembatan ini kira-kira 29 meter lebih tinggi dari puncak Menara Eiffel.
Pembangunan jembatan Chenab, sepert diberitakan CNN, memakan waktu hingga puluhan tahun. Pembangunannya menghabiskan biaya sebesar US$160 juta atau sekitar Rp2,6 triliun.
Jembatan ini merupakan bagian dari jalur kereta api pertama yang menghubungkan Kashmir ke seluruh India.
Pemerintahan PM India Narendra Modi telah berupaya untuk mengintegrasikan wilayah mayoritas muslim dengan wilayah lain di negara itu.
Wilayah Kashmir di Pegunungan Himalaya sendiri diklaim oleh India, Pakistan, dan China. Ketiganya mengelola sebagian wilayah tersebut, salah satu zona paling termiliterisasi di dunia.
Bagi Modi, investasi dalam infrastruktur seperti Jembatan Chenab dan proyek perluasan jaringan rel dilihat sebagai alat ampuh untuk integrasi sosial dan pengaruh politik. Sejak terpilih pada 2014 lalu, Modi telah memperluas konektivitas jalan dan rel di wilayah tersebut dengan cepat.
Jembatan Chenab sendiri dipuji sebagai kemenangan besar bagi pemerintahan Modi.[JX/antaranews.com/Win]
Posting Komentar