Jakarta, JIA XIANG - Pihak Atari Game merilis sebuah konsol handheld dengan desain mirip seperti konsol Nintendo Switch Lite, yakni Atari Gamestation Go di ajang CES 2025.
Konsol Atari Gamestation Go mengacu pada target pasar generasi tahun 1970 hingga akhir 1990'an, yang mana My Arcade berfokus pada pengembangan perangkat gaming retro.
Perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa konsol handheld bakal hadir dengan seperangkat kontrol unik. Fitur utamanya adalah Trak-Ball, yang merupakan trackball asli buatan Atari.
Pada bagian kontrol serbaguna memungkinkan konsol dapat memainkan game yang memerlukan lebih dari sekadar tombol ABXY dan stik analog biasa.
![]() |
Tombol ABXY |
![]() |
Terdapat colokan untuk memainkan joystick Atari via kabel |
![]() |
Terdapat tombol on/off, Home, dan slot microSD berada di sebelah kiri |
![]() |
Terdapat HDMI Output, colokan audio headphone, serta tombol volume suara |
Dikutip dari Cybernews dan GamesRadar, konsol gaming retro ini bakal dibanderol dengan harga terjangkau. Gamestation Go memiliki banyak koleksi besar judul Atari klasik berjumlah 200 game yang akan hadir di dalam konsol tersebut.
Terkait konektivitas, konsol memiliki output HDMI untuk bermain game di layar besar, jack headphone standar, dan dua port USB-C. Hal ini membuat rasa akan nostalgia menjadi lebih berwarna kembali seakan kembali memainkan dari konsol retro Atari seri 7800, 5200, dan 2600.
Harga yang dibanderol sesuai ditulis barusan, Atari Gamestation Go dijual seharga 150 dolar AS atau sekitar Rp 2,4 juta pada saat presentasi di CES 2025. Informasi jadwal peluncuran akan dikomersikan pada kuartal ketiga tahun ini.
Tambahan informasi mengenai ukuran layar memiliki 7 inci, dukungan speaker stereo, dan juga slot microSD. Selain target pasar kaum generasi 70'an, kaum muda mudi modern juga bisa membeli konsol retro ini dengan harga terjangkau, ataupun juga bisa diperuntukan untuk anak dibawah 10 tahun memainkan konsol retro kekinian.[JX/bsd]
Posting Komentar