Kecerdasan Buatan Semarakan Pameran Industri Budaya Internasional China

Jakarta, JIA XIANG - Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang produknya beragam diberi tempat khusus di 

Pameran Industri Budaya Internasional (Shenzhen) China ke-2.

Kehadiran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di area eksibisi adalah yang pertama dalam pameran yang dibuka pada Kamis (22/5/2025) di kota metropolitan Shenzhen, China selatan.

Acara yang berlangsung selama lima hari tersebut diselenggarakan di delapan aula pameran, yang terdiri dari tiga ruang pameran komprehensif dan lima area khusus.

Ruang-ruang khusus ini mencakup beragam bidang, termasuk perdagangan budaya internasional, pariwisata budaya, seni dan desain, film dan gim, serta warisan budaya takbenda.

Area eksibisi AI menampilkan berbagai produk terbaru dari 22 perusahaan teknologi setempat, seperti robot, drone, kacamata pintar, dan earphone pintar. Melalui pengalaman interaktif, para pengunjung dapat melihat sekilas pesona dan skenario penerapan teknologi AI di masa depan.

Lebih dari 120.000 produk budaya dipamerkan, dan lebih dari 4.000 proyek investasi dan pembiayaan di industri budaya ditampilkan dan diperdagangkan dalam acara tersebut.

Sebanyak 6.280 delegasi pemerintah, institusi budaya, dan perusahaan berpartisipasi, baik secara daring maupun luring, meningkat 265 peserta dari sesi sebelumnya.

Secara keseluruhan, 3.300 peserta pameran akan hadir secara langsung.

Acara tersebut dihadiri peserta pameran dan pengunjung profesional dari luar negeri dengan jumlah yang memecahkan rekor.

Sebanyak 305 peserta pameran luar negeri dari 65 negara dan kawasan berpartisipasi dalam acara itu, baik secara daring maupun luring, yang juga diperkirakan akan menarik lebih dari 35.000 pengunjung profesional dari 110 negara dan kawasan.

Didirikan pada 2004, pameran tersebut menjadi acara budaya terkemuka di China dan sebuah platform penting untuk membantu memperkenalkan budaya China kepada dunia.[JX/antaranews.com/Win]

Post a Comment