Filosofi Minum Kopi Tak Semata Sekadar Kenikmatan, tapi Ada Makna Filosofinya

Oleh: Iman Sjahputra

JAKARTA - Tak setiap orang suka minum kopi. Itu lumrah. Karena berbagai faktor mempengaruhinya. 

Ada yang khawatir setelah minum kopi bisa sakit maag. Dan ada yang takut karena minum kopi bisa bikin tak tidur semalaman.

Berbagai alasan ini urungkan niat orang merasakan nikmatnya kopi.  

Memang benar kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.  

Kopi juga mengandung PH (potensial hydrogen) yang rendah, yang dapat meningkatkan asam lambung. 

Oleh sebab itu orang yang sakit lambung tak disarankan minum kopi. 

Namun begitu, banyak orang yang suka minum kopi. Kebiasaan atau kecanduan? 


Kadang orang tak minum kopi seharian bisa sakit kepala. Kepala terasa sedang berfikir berat. 

Seteguk kopi tak hanya terasa nikmat juga menghilangkan puyeng dari kepala. Boleh jadi hanya mitos. 

Sejatinya filosofi minum kopi punya berbagai makna. 


Untuk interaksi sosial sesama relasi, teman dan menjalin persaudaraan. Tak jarang sebagai simbol persahabatan. 

Tak jauh juga makna untuk interaksi diri sendiri. Orang minum kopi kadang untuk menenangkan diri, seperti orang yang mengisap rokok. 

Pikiran terasa tenang saat meminum kopi. Apalagi merasakan beragam jenis bubuk kopi dari  berbagai belahan dunia. Kenikmatan rasa akan berbeda.


Jadi minum kopi bukan sekadar kenikmatan, tapi jauh dari itu adalah suatu  filosofi tersendiri.***

Post a Comment