Jakarta, JIA XIANG - Hamzah Sulaiman, pelaku seni sekaligus pemilik toko Hamzah Batik (yang kondang di kawasan Malioboro, Jogja), meninggal dunia, Rabu (24/4/2025) malam.
Sosok dibalik ikon Raminten itu meninggal dunia di usia 75 tahun karena sakit. Kabar duka ini diumumkan melalui akun instagram @houseoframinten.
Kiprah Hamzah Sulaiman sangat berkesan bagi budayawan Butet Kartaredjasa. Dia mengenang pendiri House of Raminten, Hamzah Sulaiman sebagai sosok yang berkontribusi besar bagi masyarakat Jogja.
Kepada awak media yang menghubunginya, Kamis (24/4/2025), Butet melanjutkan, merujuk akar kebudayaan, Hamzah merupakan keturunan China-Jawa. Sehingga betul-betul dalam semangat beradaptasi itu sudah menjadi manusia Jawa.
"China keturunannya tapi jiwanya itu sudah Jawa sekali," ujarnya.
Butet lalu menceritakan bahwa Hamzah merupakan bagian dari keluarga pemilik usaha berlabel Mirota di Jogja.
Hamzah dilahirkan pada 7 Januari 1950. Ia merupakan anak bungsu dari pendiri Group Mirota, yaitu Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yuniati (Nyoo Tien Nio).
Hamzah, yang lulusan Universitas Sanata Dharma jurusan bahasa Inggris, mengembangkan bisnis peninggalan orangtua bersama kakak-kakaknya yang berupa Toko Mirota. Hamzah juga membuka butik yang ia beri nama Mirota Batik (kini Hamzah Batik) di seberang Pasar Beringharjo, Malioboro.
Menurut Butet, keluarga tersebut memang sangat peduli terhadap sesama.
Sehingga terhadap Jogja, ucapnya, keluarga Mirota itu sudah given kepeduliannya.
Misalnya, lanjut Butet, usaha-usaha Mirota yang banyak, waktu itu belum ada model seperti supermarket yang memulai di Jogja itu keluarga Mirota, termasuk merespons industri pariwisata, termasuk mendirikan House of Raminten dengan caranya yang unik.
"Itu menunjukkan kepedulian, karena dia akhirnya keluarga Mirota termasuk Mas Hamzah itu membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat," tutur Butet.
Sehingga, kata Butet, untuk perkembangan ekosistem keekonomian hingga pariwisata, Hamzah adalah simpul penting untuk Jogja.[JX/Win]
Posting Komentar