Old Quater Hanoi, Vietnam yang semakin Menarik

Oleh: Iman Sjahputra

JAKARTA - Kota Hanoi, Vietnam, terus berbenah. Pembangunan sedang dilakukan agar wajah kota tampak indah dan modern.

Saat berkunjung ke Kota Hanoi, kawasan yang sedang dibangun tidak sampai membongkar gedung-gedung tua bersejarah. Unik bukan?

Kota terdiri dari dua bagian dengan pemandangan berbeda, baik dari sisi kehidupan, budaya dan pembangunan. Masing-masing kota mempunyai ciri khas yang tak sama satu dengan lainnya.

Kota tua, Old Quater di bagian utara, pemandangannya kuno. Bangunan tua, ruko, museum, kedai tua dan cafe-cafe kecil berada di kota tua.

Sedangkan di sisi selatan kota Hanoi, tata ruang dan gedungnya berarsitektur kekinian dan futuristik. Seolah-olah kota baru ini akan menuju kota modern dunia.

Memang terdapat perbedaan yang menyolok di kedua kota kuno dan kota baru. Namun pelancong dunia lebih suka menginap di kota tua (Old Quater).

Mengapa? Karena daya tarik di sini sangat kuat. Anda pasti akan terkesima bila melihat Old Quater.

Di jalanan dan lorong kecil, di situ banyak yang menjual makanan autentik Vietnam, seperti Pho, Bun Bo Hue, ( mie sapi pedas dengan kuah kuning); Com Tam ( nasi campur ) Vietnam.

Setiap pagi ramai warga Hanoi. Mereka pesan makanan di kedai, dan duduk santai di kursi dingklik. Mereka tampak makan dengan lahap.

Tak ada yang komplain meskipun lokasi dan kedainya kecil. Dan tak ada yang teriak sahut-sahutan walaupun pesanan belum datang.

Warga menikmati suasana di situ. Bisa jadi mereka terbiasa dengan kondisi tersebut, sehingga membudaya dari dulu sampai kini.

Di sisi lain pada pagi hari di Danau Hoa kiem, banyak warga yang melakukan kegiatan olah raga. Ada yang berlari, senam tai chi, angkat berat, gerak badan sampai berdansa bagi yang hobi.

Di danau yang tenang dan bersih itu tak terlihat pedagang kaki lima dan kios-kios kecil yang menjual sarapan di troatoar. Sehingga trotoiar bersih.