Kulineran di Ipoh, Kota Persinggahan antara Taiping dan Kuala Lumpur

Oleh: Iman Sjahputra

JAKARTA - Dalam perjalanan darat menuju Kuala Lumpur dari kota Taiping, mata kita dimanjakan oleh pemandangan indah yang terbentang sepanjang jalan. 

Bukit dan gunung berdiri berlekuk-lekuk, membentuk lanskap yang memukau. Sementara itu, lapisan embun tipis menyelimuti lerengnya seperti tirai pagi yang tenang.

Perjalanan ini bukan hanya soal jarak, tetapi juga pengalaman visual yang membuat siapa saja betah menatap ke luar jendela. 

Selain itu, kita bisa melihat bagaimana negara jiran Malaysia menata rest area dengan sangat rapi dan bersih. 

Lokasi rehat bukan sekadar tempat singgah untuk buang air kecil; di sini tersedia beragam kuliner yang layak dicoba sebelum memasuki kota Ipoh, kota yang dikenal sebagai persinggahan kuliner antara Taiping dan Kuala Lumpur.

Kota Ipoh tentu tak sesepi Taiping; ia lebih hidup dan ramai. 

Berbagai julukan melekat pada kota ini, membuat siapa pun betah berlama-lama.


Kopi Old Town bukanlah merek sembarangan. Aroma dan rasanya dikenal di mana-mana, menjadikannya ikon kuliner Ipoh yang sulit ditandingi. 

Bahkan di luar negeri, banyak kedai kopi yang terinspirasi dari gaya Old Town, berfungsi sebagai kopitiam jadul yang disukai banyak orang. 

Rasanya berbeda dengan kopi Nusantara—lebih lembut, lebih halus, namun tetap meninggalkan jejak rasa yang kuat.

Tak hanya kopi yang menjadi buruan orang di Ipoh, ayam rebus tauge juga menjadi favorit para pengunjung. 

Taugenya besar, ayamnya lembut, dan porsinya cukup untuk disantap bersama. 

Aku memesan setengah ekor, mengira akan seperti ayam kampung atau ayam jantan yang biasa kumakan di Jakarta. Daging gorengnya empuk dan mudah disantap.

Namun, ayam rebus yang disajikan berbeda. Meskipun setengah ekor, dagingnya terasa keras dan melelahkan dikunyah, sehingga aku harus meninggalkan sebagian.



Sayangnya, pengalaman makan ayam rebus kali ini tidak sepuas yang kuharapkan. 

Apa boleh buat? Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.***

Post a Comment

Klik di atas pada banner
Klik gambar untuk lihat lebih lanjut