Jakarta, JIA XIANG - Sudah satu dekade lebih ajang balap mobil bergengsi, Formula 1 menggunakan fitur DRS (Drag Reduction System) yang nantinya akan digantikan dengan fitur terbaru di tahun depan 2026.
Fitur terbaru pengganti DRS ialah MOM singkatan dari “Manual Override Mode”, yang mana ini menjadi salah satu fitur menjanjikan dalam pendekatan baru terhadap aksi menyalip.
Cara kerja dari fitur MOM ini tentu berbeda dari DRS yakni sistem ini diaktifkan oleh pembalap, tetapi secara simetris sehingga aksi balap membalap menjadi hasil dari strategi dan keterampilan pembalap, bukan bantuan dari mekanis itu sendiri.
Dan juga memudahkan pembalap dalam berkemudi lebih ringan yang memungkinkan kecepatan menikung lebih tinggi serta meningkatkan kemampuan manuver yang efektif.
Selain fitur MOM, mobil F1 2026 juga akan dilengkapi dengan aerodinamika aktif. Sistem itu memungkinkan sayap depan dan belakang untuk menyesuaikan diri berdasarkan kondisi mengemudi.
Alih-alih memang fitur DRS dapat memanipulasikan aerodinamika apalagi aksi kebut-kebutan dan saling salip menyalip jadi tidak natural.
![]() |
| Perbedaan fitur DRS dengan MOM |
Dari sekian banyak penggemar maupun pembalap juga merasa bahwa DRS mengurangi esensi dari balapan yang sesungguhnya, di mana keterampilan dan strategi menjadi faktor penentu.
Biasanya di zona DRS memiliki panjang beberapa ratus meter, tergantung juga pada sirkuit masing-masing, dan satu-satunya area trek pembalap untuk dapat membuka sayap belakang.
Baca juga : Pabrikan Otomotif Ternama AS, Cadillac Resmi Ikut Pada Ajang Balap Formula 1 di 2026
Pembalap biasanya tidak perlu menutup DRS secara manual karena akan otomatis nonaktif saat pengereman tiba.
Fitur MOM memang memanfaatkan unit daya hibrida F1, yang artinya saat seorang pembalap berada dalam jarak tertentu di posisi belakang mobil di depannya, mereka akan mendapatkan akses tambahan ke energi dari Motor Generator Unit – Kinetic (MGU-K). Sehingga pembalap akan memiliki kontrol lebih besar atas penggunaan energi listrik untuk menyalip.
![]() |
| FIA akan menghapus permanen pada fitur DRS di 2026 |
Pembalap dapat memilih kapan dan bagaimana saat menggunakan dorongan energi tambahan itu, menciptakan lebih banyak variasi dalam strategi menyalip.
Perubahan regulasi pun disambut dengan berbagai reaksi dari komunitas Formula 1. Beberapa pihak menyambut baik penghapusan fitur DRS dan kembalinya ke balapan yang lebih tradisional.
Namun, ada juga kekhawatiran bahwa fitur MOM kemungkinan tidak efektif dalam meningkatkan aksi menyalip, hanya mengandalkan kemampuan seorang pembalap saja.
Tentunya waktu yang membuktikan apakah perubahan revolusiner fitur itu akan berhasil atau tidaknya.[JX/bsd]





إرسال تعليق