Jakarta, JIA XIANG - Mobil otonom atau mobil swakemudi yang dikembangkan perusahaan teknologi Zoox segera mengaspal dan berseliweran di jalan raya kota-kota besar di Amerika Serikat.
Cara kerja kendaraan otonom tersebut, sebelumnya, telah didemonstrasikan dihadapan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat yang berwenang menerbitkan izin pengoperasiannya di jalan umum, baru-baru ini.
Dalam demonstrasi tersebut, pihak Zook memperlihatkan mobil tanpa setir, tanpa pedal, dan tanpa pengemudi manusia dapat bergerak secara otomatis dan aman.
Pada tahun 2022, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS) melakukan penyelidikan terhadap kendaraan Zoox.
Penyelidikan ini untuk melihat apakah kendaraan itu memenuhi persyaratan keselamatan federal setelah sebelumnya hanya melewati sertifikasi mandiri tanpa menggunakan kontrol mengemudi seperti setir.
Ternyata setelah mengajukan pengecualian dari beberapa persyaratan NHTSA atas penyelidikan sebelumnya, akhirnya Zoox sudah mendapatkan izin untuk beroperasi.
Zoox menerima sertifikasi dari Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), yang memberikan izin perusahaan tersebut boleh mengoperasikan kendaraan otonomnya yang tidak memiliki setir, tanpa pedal, dan tanpa pengemudi manusia tersebut.
Sertifikasi tersebut, sebagaimana dilaporkan Carscoops, merupakan suatu kemenangan bagi perusahaan milik raksasa teknologi Amazon tersebut.
Meskipun telah menerima sertifikasi, Zoox perlu merevisi atau menghapus klaim sebelumnya yang menyatakan bahwa kendaraan buatannya telah memenuhi Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal.
Sertifikasi yang diperbarui ini memungkinkan pengujian berdasarkan pengecualian, tetapi tidak tanpa penyesuaian dalam penyampaian informasi publik.
Dengan dikantonginya izin itu, perusahaan-perusahaan sejenis asal AS mungkin bisa mendapatkan izin serupa untuk memperluas layanannya dan ikut meramaikan pasar kendaraan dengan sistem kendali serba otomatis.
Pengecualian yang didapatkan Zoox dari NHTSA itu, berasal dari program pengecualian kendaraan otomatis yang programnya diperluas dan menjadi salah satu program prioritas dari Menteri Perhubungan AS Sean P. Duffy.
Menteri Perhubungan AS Duffy sangat ingin mengembangkan kemampuan kendaraan otonom yang dibuat di AS dan program in dapat menjadi cara yang penting untuk mewujudkan tujuannya tersebut.
"Ini adalah solusi yang saling menguntungkan bagi keselamatan dan inovasi. Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, perusahaan-perusahaan AS seperti Zoox memiliki proses untuk menciptakan dan menguji teknologi terbaru mereka," kata Duffy.
Menurut dia program itu juga bisa membuat AS menyaingi negara China yang saat ini juga masif mengembangkan kendaraan-kendaraan otonom seperti mobil swakemudi.[JX/antaranews.com/Win]
إرسال تعليق